Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Targetkan Bangun 3 Ribu Balai Latihan Kerja di Pesantren

image-gnews
Presiden Joko Widodo memberikan pidato dalam acara penandatangan perjanjian kerja sama Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas 2019 di Jakarta, Rabu 20 Februari 2019. Pemerintah akan membangun 1.000 BLK Komunitasuntuk meningkatkan keterampilan dan produktivitas warga pesantren. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo memberikan pidato dalam acara penandatangan perjanjian kerja sama Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas 2019 di Jakarta, Rabu 20 Februari 2019. Pemerintah akan membangun 1.000 BLK Komunitasuntuk meningkatkan keterampilan dan produktivitas warga pesantren. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri acara penandatanganan kerja sama Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas tahap I antara Kementerian Tenaga Kerja dan 500 pesantren di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta. Jokowi menargetkan seluruh pesantren di Indonesia sudah memiliki BLK dalam waktu secepat-cepatnya.

Baca: Jokowi Lantik Gubernur Riau Syamsuar dan wakilnya, Edy Nasution

Jokowi berujar pemerintah telah mencoba program BLK ini dengan jumlah dengan membangun 50 BLK pada 2017 dan 75 BLK pada 2018. Merasa programnya berhasil maka ia menargetkan 1.000 BLK Komunitas untuk tahun ini.

"Saya bilang ke Pak Menteri, seribu itu jumlah yang masih sedikit. Tahun depan minimal 3 ribu BLK Komunitas terbangun," katanya saat memberi sambutan di lokasi, Rabu, 20 Februari 2019.

Jokowi menuturkan Indonesia memiliki 29 ribu pesantren yang tersebar di seluruh provinsi. Karena itu, jika setiap tahun hanya mendirikan seribu BLK, maka butuh 29 tahun agar semua pesantren memiliki fasilitas tersebut.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan pembangunan ini dalam rangka persiapan menyambut bonus demografi yang diprediksi terjadi pada 2030 mendatang. Banyaknya masyarakat yang berada di usia produktif saat itu, kata dia, bisa menjadi keuntungan untuk bersaing dengan negara lain.

Namun di sisi lain, menurut Jokowi, bonus demografi bisa menjadi masalah jika masyarakat yang berada di usia produktif itu tidak memiliki keterampilan. Karena itu, lewat BLK Komunitas ini, Jokowi berharap bisa menciptakan banyak angkatan kerja yang terampil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Angkatan kerja kita jutaan. Maka kalau BLK dibagi ke pondok pesantren saya yakini lebih efektif dan memberi dongkrakan angkatan kerja yang terampil lebih cepat, lebih baik," ucapnya.

Selain itu, Jokowi meminta seiring pendirian BLK ini, ada koneksi antara pesantren dan industri yang ada di sekitarnya. Ia mempersilakan pesantren memilih pelatihan apa yang dirasa cocok dengan kondisi dunia industri di dekatnya. "Kerja sama silakan. Kadin membuka lebar-lebar kerja sama, artinya setelah pelatihan ada yang menerima," tuturnya.

Baca: Jubir JK: Prabowo Beli Perusahaan, Bukan Beli Lahan di Kalimantan

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hanif Dhakiri mengatakan pemerintah memberikan dana sebesar Rp 1 miliar untuk setiap BLK. Dana ini bisa digunakan utuk membangun gedung workshop dan membeli peralatan.

Ia menuturkan ada sembilan pelatihan kejuruan yang bisa dipilih pengurus pesantren, yaitu teknik otomotif sepeda motor, teknik pengelasan, pengolahan perikanan, pengolahan perkayuan, menjahit, industri kreatif, bahasa, komunikasi dan informasi, dan refrigerator/pelistrikan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

24 menit lalu

Presiden Joko Widodo meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Program ini diharapkan dapat mempercepat pemenuhan dokter spesialis di daerah-daerah tertinggal, perbatasan dan Kepulauan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.


Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

42 menit lalu

Presiden Joko Widodo meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Program ini diharapkan dapat mempercepat pemenuhan dokter spesialis di daerah-daerah tertinggal, perbatasan dan Kepulauan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.


Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.


Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

2 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air


Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

2 jam lalu

Presiden Jokowi meresmikan program pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit pada Senin, 6 Mei 2024 di halaman Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, kawasan Palmerah, Jakarta Barat. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.


Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Kepala BIN Budi Gunawan, Seskab Pramono Anung dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bersenda gurau saat berlangsung pelantikan anggota Komisi Kejaksaan periode 2024-2028 di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Presiden melantik sembilan anggota Komisi Kejaksaan periode 2024-2028. TEMPO/Subekti.
Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.


Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

5 jam lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?


Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

20 jam lalu

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman. ANTARA/Moh Ridwan
Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.


Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

23 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.


Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?